Aku Rindukan Wajah Itu

Assalamualaikum w.b.t dan salam terindah kulafazkan buat semua sahabat2 seperjuangan dan pengungjung2 blog nie..Puasa enam dah habis belum??Pada yang belum start, masih ada masa lagi nak puasa. Pada yang dah start puasa enam, alhamdulillah..Insya'allah, mudah-mudahan puasa kita mndpat keberkatan dariNya. 

Petang semalam fikiranku melayang ke arah sebuah memori tatkala mendengar sebuah lagu..Memori bersama 'dia' yang amat indah..Sebuah pertemuan yang dirancang oleh Yang MAHA HEBAT!!Saat itu jugalah jari-jariku pantas menari di dada keyboard mencoret sesuatu di ruangan blog ini. Sekarang kumenyambung coretan yg sudah terluah pada petang semalam..Khas untukmu sahabatku..

 

Sahabat,
Saat pertama kali kita bersua,
Kau menyapaku mesra,
Masihku ingat tiap bicaramu,
tiap perlakuanmu,
Di awal perkenalan kita..
Kau menghulur tangan,
Menghadiahkan ku dakapan erat,
Seolah sudah lama kita menjalinkan ukhwah!

Sahabat,
Sepanjang ukhwah ini,
Bibirmu sentiasa mengutus senyuman,
Kadang2 aku berfikir sendirian,
Tidak punya masalahkah dirimu sahabatku??
Namun katamu..senyuman adlah penawar..
Penawar kepada jiwa yang kusut,
Pengubat hati nan duka,
Malah bisa membunuh racun syaitan!

Sahabat,
Saat ku berduka,
Kau sering menghiburkanku,
Kalam Allah menjadi bait2 puitismu,
Bisikanmu mampu menembusi hatiku yg paling dalam,
Getaran suaramu saat berbicara tentangNya,
ternyata! mengingatkan kembali tujuanku ke bumi ini..

Sahabat,
Dulu..kau mebisikkan kata2 perjuangan padaku,
Kata2mu sentiasa menjadi obor dlm dadaku,
Pemangkin semangat saatku ditohmah,
Hampir saja aku menyerah!!
Namun dengan tenang kau memujukku,
Tanpa rasa jemu dan lesu,
Sehingga ku bisa bangkit kembali,
Dan merancang strategi..

Kini..
Kau tinggalkanku sendirian,
Keseorangan menghadapi hari2 yg amat sukar,
Hatiku seakan memberontak dengan pemergianmu,
Kenapa harus kau pergi??
Bukankah kau mengajakku utk berjuang brsamamu??
Kenapa kau berundur sblum sempat ke medan perang??
Kenapa kau harus pergi dulu..??
Astaghfirullah..aku lupa sejenak,
Pemergianmu ke sana mmg sudah ditakdirkan,
Aku harus redha..redha..dan redha..

Sahabat,
Untaian doa ku utuskan untukmu di sana,
Moga impianmu tercapai,
Moga rindumu terlerai,
Moga cintamu berbalas,
Mudah-mudahan ukhwah ini terukir di pintu jannah!
Ana.Uhibbuki.Fillah!!

Teruja pada kata-kata Imam al-Ghazali yang mulia :

"Ukhwah itu bukan pada indahnya pertemuan, tapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam doanya"

~untuk menjadi yg terbaik masih juga belum kumampu, namu kucuba sedaya upaya